SEKILAS INFO
  • 4 tahun yang lalu / Infaq/Wakaf Pembangunan Masjid Kampus – Politeknik Negeri Batam:  Bank Syariah Indonesia Batam, No. Rek. 8009-415-840 (Rekening Baru)
WAKTU :

Uji Sondir (Soil Test) Area Masjid Kampus

Terbit 22 April 2020 | Oleh : Masjid Kampus | Kategori : Pembangunan Masjid
Uji Sondir (Soil Test) Area Masjid Kampus

Batam – Pada tanggal 6 Januari 2020, panitia pembangunan Masjid Kampus melaksanakan soil test di area pembangunan masjid. Pengujian ini dilakukan sebelum pelaksanaan pembuatan pondasi masjid dilaksanakan.

Pondasi adalah bagian paling penting dari bangunan yang mengalirkan beban langsung ke dalam lapisan tanah. Lapisan tanah yang digunakan sebagai penahan pondasi harus kuat untuk menopang dan mengalirkan beban struktur supaya gaya yang terdapat di dalam bangunan tetap stabil.

Pada dasarnya, pondasi terbagi menjadi dua bagian yaitu pondasi dalam dan pondasi dangkal. Pondasi dalam digunakan untuk membuat bangunan yang tinggi. Metode yang biasa digunakan dalam pembuatan pondasi bangunan adalah metode pondasi pancang dan bore pile. Sedangkan pondasi dangkal biasanya digunakan untuk membuat bangunan yang sederhana.

Sebelum membuat pondasi bangunan, engineer sipil harus melakukan penyelidikan tanah terlebih dahulu yang disebut pengujian sondir atau Conus Penetration Test (CPT). Penyelidikan ini bertujuan untuk memahami letak kedalaman tanah keras, tujuannya untuk memperkirakan seberapa besar kekuatan tanah tersebut dalam menahan dan menyangga beban yang akan didirikan diatasnya.

Dari penyelidikan tanah akan diperoleh data berupa besaran gaya perlawanan dari tanah terhadap konus. Bukan itu saja, uji sondir juga berfungsi untuk menentukan jenis pondasi yang cocok untuk digunakan, menghitung daya dukung tanah asli, menilai seberapa dalam pondasi harus diletakan.

Hingga saat ini metode uji sondir masih dilakukan secara manual pada titik yang telah ditentukan, alat sondir biasanya memiliki dua buah manometer dengan skala yang berbeda. Manometer dipakai untuk mengukur gaya tekan dengan satuan tertentu, sebelum memakai manometer mesti lah dilaksanakan kalibrasi supaya saat penyelidikan, nilai yang didapatkan tidak berubah.

Uji sondir harus dilakukan berulang kali pada masing-masing titik, sebab titik pertama memiliki kontur tanah yang berbeda dengan titik kedua atau ketiga. Selain itu, lapisan dalam tanah terkadang tidak seragam, sehingga uji sondir harus dilakukan terus menerus supaya tidak terjadi kesalahan ketika membuat pondasi.

SebelumnyaSetting Out Area Pembangunan Masjid Polibatam SesudahnyaPengukuran Topografi Masjid Kampus

Berita Lainnya

0 Komentar